Beberapa hal yang perlu dilakukan supaya printer lebih
awet, berikut adalah ulasannya :
Baca Petunjuk Penggunaan (manual
intructions)
Pertama yang
harus dilakukan yaitu dengan membaca
manual instructions. Banyak orang yang mengabaikan hal ini, sehingga
bisa jadi terjadi kesalahan dalam pengoperasionalannya. Umumnya beberapa
printer memiliki perlakuan khusus terutama saat pertama kali pembelian. Ibarat kita
membeli sebuah handphone ada beberapa langkah-langkah aman yang bisa dilakukan
terlebih dahulu. Misalnya melakukan pemasangan screen guard akan
mencegah cacat pada layar sebelum pemakaian.
Begitu juga printer. Misalnya Canon PIXMA
harus dilakukan test print alignment untuk mengukur garis
lurus yang dihasilkan dari pencetakan printer. Jika memang hasil dari test
tersebut tidak sesuai, maka bisa dilakukan pembersihan katride,. Jika terjadi garis
putus-putus dengan usia dan pemakaian wajar, proses cleaning head bisa dilakukan
untuk mengembalikan hasil cetak yang sempurna.
Gunakan
Komponen Original/Asli
Hal Penting dari sebuah
printer akan bekerja dengan maksimal dan menghasilkan kualitas cetakan yang
sempurna yaitu harus menggunakan part original. contohnya adalah penggantian
cartridge. banyak sekali cartridge dikondisi ulang atau rekondisi yang memang
lebih murah, tapi resiko yang didapat tidak sebanding salah satunya pada kualitas
cetak dan dapat merusak head katride.
Penggunaan
Secara Kontinue
Hal ini penting dilakukan
printer rumah biasanya jarang digunakan kecuali bagi mereka yang bekerja di
rumah. Untuk mencegah tinta kering, maka minimal seminggu sekali printer digunakan
untuk mencetak dokumen. Tujuannya supaya catride tidak kering. Kalau catride
kering hasil cetak tidak akan bagus. Seandainya tidak akan digunakan dalam
waktu yang sangat lama, copot cartridge dan simpan di tempat yang kering.
Hindari
Penggunaan Cetak dengan mode fast/Cepat
kurangi menu pencetakan menggunakan mode fast
draft. Sebab jika dilakukan terus
menerus dapat berpengaruh terhadap kualitas head cartridge.
Fungsi mode normal lebih baik di pilih dalam proses cetak sehari-hari. Sesekali
boleh menggunakan fast draft, namun sebaiknya tidak dibiasakan
menjadi pilihan utama. Ibarat sebuah mesin kendaraan tidak mungkin jika selalu
di gas pooool. Meskipun demikian memang mode fast draft
lebih irit tinta dan lebih cepat dalam pencetakan.
Gunakan Kertas
yang Baik
Gunakan kertas yang baik. Semakin tebal kertas
akan semakin banyak menyerap tinta. Berat kertas standar adalah 70 gram sampai
dengan 80 gram. Kertas daur ulang tidak disarankan untuk digunakan karena
pori-porinya lebih banyak menyerap tinta kecuali jika menggunakan printer
laser.
Hindari
Meletakan Benda Kecil diatas Printer
Hindari meletakan benda kecil diatas printer seperti isi staples,
penjepit kertas atau bahkan koin uang. Ini untuk menjaga supaya benda kecil
tersebut tidak masuk ke printer tanpa sengaja bisa jadi masuk dan dapat merusak
printer.
Hindari penarikan Paksa Kertas yang terjepit
Hindari untuk
menarik kertas. Jika terjadi kertas macet atau terjepit, maka usahakan untuk tidak
menarik kertas dari bagian depan maupun dari bagian belakang. Hal yang pertama
harus dilakukan adalah tekan tombol cancel secara berulang. Jika belum bisa
dilakukan, coba me-restart printer supaya kertas dapat keluar dengan sedirinya
dan bukan karena dipaksa keluar. Efek dari dipaksakan kertas keluar, maka kekuatan roller bisa melemah, tidak akan bisa
menarik kertas lagi
Hindari Stock
kertas Habis
Hal ini sering terlupakan ketika kita lakukan print dokumen
yang banyak lupa untuk mengisi kertas pada printer. Jika kertas sampai habis
printer tetap jalan ketika dokumen belum selesai semua untuk di print. Hal ini
bisa menyebabkan pegas penarik kertas lema, yang bisa menimbulkan kertas
tertarik lebih dari 1 buah dalam satu kali waktu
Tidak ada komentar:
Write komentar